me

me

Kamis, 31 Oktober 2013

Again...... unpredictable vacation. It's Pangandaran



Finally..........., it’s time for another unpredicted vacation.

Finally? Yups, setelah tertunda beberapa kali, setelah hampir satu tahun lamanya, akhirnya liburan keluarga terwujud kembali. Can u imagine? Liburan sekolah, terlewat. Liburan idul fitri, itu juga terlewat. Liburan idul adha, itu juga terlewat. Dan akhirnya yang terjadi  teuteuup, unpredictable vacation. We have try many ways to planned our vacation. Tapi yang terjadi adalah berulang kali juga itu gagal. Kita udah planning buat ke bali, komplit dengan budgetting, ticket, hotel, spot objek wisata, dengan berbagai alternatif vacation,transportasi darat, transpotasi udara,  4d3n, 7d6n, .... etc. But still, it can’t happen. Tetep aja bisanya adalah dengan liburan yang tidak teduga.

taman rafflessia alun alun ciamis

And so........, it’s begin . Berbekal pengalaman bahwa dengan trasportasi darat dengan kecepatan normal, jarak tempuh bandung pangandaran adalah sekitar 6 jam maka kita putuskan bahwa kita memilih untuk berangkat setelah sholat subuh. Alasannya adalah dengan berangkat jam segitu, kita bisa sampai dipangandaran pas waktunya check in di pangandaran, sehingga kalo kita milih hotel yang lumayan bagus pun kita bisa nikmatin fasilitas hotelnya dengan maksimal. Itu alasan pertama, alasan kedua, kalo kita jalan pagi (bukan jalan malam) dengan kendaraan pribadi, kita bisa narsis di setiap city icon di setiap kota yang kita lewati, (EEEEuuuuugggrrrrr,.......... angger ieu mah).




mesjid agung Banjar



1.       Rute Bandung – Pangandaran.
Rute, dimulai dengan jalan tol Padalarang Cileunyi, lanjut ke Rancaekek, Nagrek (turunan/tanjakan nagreg  lurus, tdk belok kanan ke garut), Malangbong, Ciawi (spot kamera di masjid Itjeu), Banjar (alun alun banjar, dan taman raflessia),  Ciamis ( pertigaan ciamis arah banjar sari), banjar sari, kalipucang, padaherang, karang nini, and ...... it’s sea........... yippppiiieeeeeeee.........
Several thing happen, kalo kita traveling as a family, ada ada aja hal yang terjadi. Dan kali ini Aken yang kena headache, mabok, jackpot, dan akhirnya bete gak bisa nikmatin perjalanan. Tapi tetep aja itu gak ngurangin kenikmatan liburan. Tetep aja kita bisa narsis di tiap spot sepanjang perjalanan.

2.      Hotel pick.
As i said before, kita jalan pagi dengan tujuan pas waktu check in hotel. Jadi as a result, kita pilih hotel yang lumayan baik, yang bisa kita nikmati tempatnya, kolamnya, kamarnya, fasilitas lainnya, dan lupakan budget. Kenapa? (buat kami) Ini penting. Tujuannya adalah biar kita bisa liburan tanpa keluar tenaga. Kita bisa jalan2 di sekitar lingkungan hotel, istirahat yang baik, karena persiapan stamina untuk rekreasi di hari selanjutnya. Emang cape banget gitu? Ho..ho..ho ada something yang kita siapkan di vacation kali ini. Biar gak penasaran sih ikutin aja terus blog ini sampe tuntas. Ok??!!


Untuk pilihan yang ini kita sebetulnya recommend banget  Pantai Indah Resort Hotel. Tempatnya as long as we know,  it’s the best resort in town. Areal hotel yang luas, tempat yang indah, resort pula, bukan hotel. But too bad, pas kita dateng kebetulan pas tanggal merah, ada rombongan dari pertamina daerah manaaa... gitu yang ikut nginap disitu. Dan berdasarkan dua pertimbangan akhirnya kita batal menginap disitu. Pertama, dengan adanya rombongan yang menginap disitu, biasanya tamu hotel yang bukan rombongan akan menjadi kaum yang terminoritaskan. Dan yang kedua adanya rencana dari tamu rombongan tersebut untuk malam harinya menggelar panggung acara lengkap dengan sound system dll, yang kita rasa bakalan mengganggu kenyamanan kita saat istirahat nantinya. Akhirnya , agar kami tidak meninggalkan kesan buruk dengan resort indah ini, dengan berat hati akhirnya kami saja yang mengalah untuk memilih hotel lain, dengan janji suci di hati kami bahwa next time, it will be our priority choice in pangandaran.
lobby hotel pantai indah resort, its georgeus....



Our second choice, finalllyyyy..........jatuh pada.......Krishna beach hotel.  Hotel yang berada di pantai barat ini terbagi menjadi 2 area hotel. Khrisna hotel 1 dan khrisna hotel 2 yang saling berseberangan jalan, dan sebagai connecting area hotel tersebut, dibangunlah jembatan penyebrangan yang menghubungkan khrisna hotel 1 dan 2 di lantai tiga masing2 hotel tsb. Room pilihan kami adalah executive junior suite (iya gitu? Maaf kalo salah), pokoknya biar gak salah tanya aja sama neng resepsionis nya, pokoknya kamar di lantai 2, yang punya sea view (langsung menghadap laut), pake bathtub, itu kamar apaan gitu. Publish ratenya sih buat kamar itu 1350k, tapi kita dapet discount buat travel blogger jadi dapet di harga pas 1 saja.

i.                     Lokasi,
 tepat dipertigaan antara jalan pantai barat pangandaran dengan jalan apa itu? Pramuka kalo gak salah. Sehingga view kita kalo pas di lt 3 itu luas banget.

ii.                   Room
Room kita punya sea view( i mean relly sea view) bukan hanya kamarnya saja yang menghadap ke laut, tapi dari sini kita emang benar2 bisa melihat, dan menikmati laut lepas dari private balcony kita. lalu bathtub, mini refrigerator, sofa set, lemari pakaian, 2 queen size bed, balcony, it’s more than enough. Kamar yang cukup besar ini membuat kami tidak perlu mengambil 2 kamar. And for extra advantage, kamar kita tepat bersebelahan dengan tangga dan elevator. Apa bagusnya? Yeee... itu berguna banget buat akses kita baik dari lt 1 kalo abis beraktifitas diluar hotel, ataupun...ke iii. Emang ada apa di iii, ?



i.                    iii.  Hotel facilities
Hooorayyyy.... ini yang disebut unexpected surprised. Dilantai 3 hotel ini terdapat kolam renang  dengan ukuran yang cukup panjang buat para mini atlet kita. Beneraaa...n ini asik bangghettt. Ada mungkin panjangnya 40 meteran, areal rekreasinya juga dilengkapi dengan children play ground yang cukup lengkap, bangku-bangku lengkap dengan payung pantainya. Kakak, teteh dan mas itu khan sudah lancar lah berenangnya. Nah tinggal aken yang belum kursus berenang, dengan adanya kolam renang yang bersebelahan dengan area play ground itu hadeuuuuhhhhh bukan maen senengnya. Lari sana lari sini. Loncat jebur, naek lagi, ayunan, perosotan, jebur lagii,,, truus gak ada capeknya. Yang capek malah yang jagain. Khan anak segitu lagi polah2nya. Gak bisa berenang tapi sok jago banget maen loncat jebur aja ke kolam renang. Khan yang dewasa yang was was. Hadeuhhh..

have u ever feel in your own pool at pangandaran, we have.

Satu lagi, buat yang suka menyendiri, kayak kita, kebetulan pengunjung khrisna malam itu tidak terlalu banyak,  sea view di lt 3 ini jauh lbh bagus dan lebih tenang dari pada di balkon kami di lt 2. Krn lbh tinggi, pemandangan sea viewnya lbh jelas, hiruk pikuk orang yang melintas di depan hotel, sdh tdk terdengar, duduk2 berdua dibawah panyung pantai, apalagi kalo malam2 becak genjot dengan lampu berwarna warni yang jumlahnya puluhan berkeliaran di depan hotel.hujan rintik dengan sangat soft banget, tidak sampe menetes, romantic,  mbuat malam koq tambah syahdu , cieeeeeee syahduuuu. Bahasa angkatan berapa itu syahdu. kamana atuh syahduuuuuu... Pokoknya  It’s so beautifulll..

children playgound w/ sea at the back ground