Another?.... ya gethoo dech. Khan
udah dibilang, kalo liburan yang di rencanain seringkali malah gak terlaksana.
Sebaliknya dengan liburan yang “ujug – ujug” seringkali berakhir dengan sukses,
meskipun dengan berbagai kendala. Atau mungkin justru karena itu kita sering
merasa lebih puas. Logikanya mungkin gini, kalo kita liburan dengan tanpa
persiapan, hati kita cenderung nrimo
dengan kekurangan yang akan terjadi. Sebaliknya dengan full preparation
vacation, kalo ada sedikit aja kekurangan dalam liburan kita hati kita kadang
tidak siap menerima itu karena kita mengharapkan the perfect holiday.
But. That’s just an opinion.
May..be yes maybe not. Gak penting juga dibahas lebih dalem disini khan yang
mau di sharing yang tadi tea. Another unpredictable vacation.
Unpredictable karena hampir 4 jam
sebelum kebarangkatan kita masih hare –
hare. Emang iya mau pergi? 24 jam sebelumnya malem - malem kita bahkan
cuman ngelontarin pendapat, “aduuuuuh pinggang teh asa pegel euy, kayaknya kalo
disiram air panasnya aquamedic tirta gangga teh enak da”. Lalu comment pun
berlanjut dengan “ya hayu atuh. Lagian khan kemaren 2 orang yang ulangtahun gak
dirayain”. Tanggal 2 februari yang nota bene my own birthday, terlewat setelah
terjadi endemi lokal 4 dari 6 orang serumah sakit semua. Dan tanggal 17
februari, my “biggest” son – biggest lah, da masa anak kelas 7 tingginya udah
170, sepatu udah size 41 local number 8’5 euro number – ikut lomba pramuka
penggalang smp, dan dia yg ngewakilin sekolahnya.
Dan setelah melewati berbagai
rintangan, hambatan, tantangan, dan berbagai kepentingan, dengan rintangan
terakhir menunggu si biggest son tadi pulang sekolah. Biasanya jam 12 siang
udah pulang, namun karena ada bhakti sosial menolong korban banjir di sekitar
daerah baleendah bandung, jadi jam 4.30 baru nongol. Dan langsung bingung
karena orang serumah udah pada nungguin dia buat langsung berangkat. Walhasil
baru bisa berangkat jam 5 sore. And
that’s 1st point
Dengan berharap bahwa cipanas
garut tidaklah penuh mengingat bahwa pada saat yang bersamaan sedang
terselenggara pemilukada jawa barat,(maaf kami bukan golput, baru pemilu kali
ini kami absen, bahkan kami militan pendukung pasangan cagub dan cawagub no *.
Tapi saat ini liburan terasa lebih menyenangkan daripada mencoblos) berangkatlah black carnival 1719 dengan
mengangkut seluruh anggota keluarga. Full family tanpa ada yang tertinggal. Sempat meluangkankan waktu buat makan malam
di ampera rancaekek yang kearah garut. Gak sengaja nemu makanan yang lain dari
ampera laennya. Ayam bumbu cabe ijo, hampir belon pernah nemuin menu ini di
ampera manapun. Dan si ayah sangat berbahagia dengan menemukan iga bakar
favoritnya, dengan lemak yang masih membalut daging, full belum tersayat buat
diambil lemaknya. Dan kayaknya mungkin ntar – ntar diem – diem bakalan mampir
kesitu lagi sendiri tanpa ngajak deh. Euuuuuuh orang dibilangin kolesterol
juga. Terakhir periksa khan udah mulai 210, udah lewat batas kolesterol normal.
Sampai di cipanas sudah jam 10
malam melihat bahwa plang – plang hotel melati tertera dengan tulisan kosong.
Alhamdulillahhh....... ternyata perkiraan kita tidak meleset. Segera lah
meluncur ke hotel langganan. Tirtagangga yang dilengkapi dengan aquamedic itu
tadi. Tapi ternyata malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih.
Rombongan dari jakarta sudah membooking full seluruh kamar hotel selama 2
malam. Yahhh mungkin sudah nasibnya.Namun ternyata itu baru kemalangan pertama. Hotel ke
2 Kampung sumber alam, berharap bisa dapet kamar junior suite yang dilengkapi
kolam renang pribadi. Ternyata itupun penuh. Banyu alam, full by trans 7
jakarta.Hotel sabda alam yang dilengkapi dengan waterboom, rombongan perusahaan
dangdutan full book. Hotel Danau deriza, tinggal 1 suite room dengan harga yang
fantastis yang rasanya kurang sreg mengingat kita saat itu udh jam 10 malem,
berarti uang dengan 7digit angka kepala 2 hanya dipake buat tidur to’. Ternyata
malam itu kami tdk bisa mendapatkan hotel yang dilengkapi dengan kolam renang
air panas. Tinggallah hotel cipaganti dengan 2 pilihan. Tersisa 1 room standar,
dan 1 bungalow. Berhubung kita membawa keluarga jadi kita ambillah bungalow.
Fiuuuuuhhhh....... Thats 2nd point.
And, all is settle now. Anak –
anak udah pada tenang. Ada yang maen laptop, ada yang nonton, ada yang
tidur. Barang – barang bawaan udah pada
di tempatnya. Mobil udah di parkir depan kamar. Tinggal relax di kamar. Namun
ternyata............... Gak kita tau sebelumnya, penduduk setempat menyebutnya
angin muson, atau ada juga yang bilang angin imlek. Karena sekitaran tanggal –
tanggal imlek, garut seringkali diterpa
angin besar. Sialnya lagi hotel
cipaganti ini ada bagian – bagian depan bungalow yang tidak tercover kaca,
tujuannya mungkin biar uap dari air panas alami dengan kandungan belerang yang
memang mengalir ke kamar mandi bisa tersirkulasi dengan baik. Tapi tetep weee.
Perasaan hati mah gak bisa ditipu. Asa deg – degan denger angin gede kayak gitu
gitu mah. Eugh ...... thats 3rd point.
Tengah malam kebangun. Naturall
call memanggil tanpa bisa ditunda lagi, langsung kekamar mandi dan. AAAARGHHHH.
Bebersih gak ada air dingin, air alami yang mengalir hanya ada 2 pilihan.
Hangat atau panas. Dan ternyata yang hangatnya aja juga udah panas banget.
Kebayang dongg..... kumaha atuhhhh???? Yah dipikir aja lah sendiri bisi ntar
kalo diceritain disini kena sensor. Pokoknya pas lagi *********, dan *********.
Akhirnya *********. Haaaahhhhh pokoknya mah ************* lah. So that’s 4th point.
Kesimpulan. Is that worthed?
....... Until every rupiah we spend. Until every minute we sacrified.
Definetely worthed. No more question like apakah anak – anak senang dengan
vacation dadakan ini? Gak ada yang lebih menyenangkan dari memandangi wajah –
wajah letih anak – anak namun mereka tak henti – hentinya tersenyum. Merasakan
bahwa mereka bisa menikmati liburan, lebih merefreshkan dari pada tujuan kita
yang ingin mencari refreshing dari kejenuhan aktifitas harian kita.
Ke-unperfect-an dari 4 poin diatas terbayar tuntas dengan banyaknya cerita yang
akan mengalir disini.
Banyaknya cerita???? Oh iya pasti. Ini cuman mukadimahnya aja.
Detailnya ini juga lagi digarap. Berikut dengan foto – foto event dan place.
Pokoknya this story still far from end. Keep read dan ini cumakatasusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar