me

me

Minggu, 03 November 2013

Again.....unpredictable vacation. it's pangandaran (part 2)



1.      

        Taste of culinary

di pojok jalan ini, tempat yang terpencil, didepan menara penjaga no 3

Hari pertama belum banyak jajanan yang kita coba. Lets see, setelah membekali diri dengan 6 bungkus nasi kuning yang dibeli di depan indomaret di rancaekek, setelah pabrik kahatek. Kita relatif tidak mencoba apapun hingga siang ini. Jadi please..... jangan jadikan ini sebagai referensi karena objektifitas kita agak sedikit terganggu oleh kerasnya musik keroncong yang sudah berbunyi di perut kami semua. Hehehe. Siang ini secara kebetulan tepat di seberang hotel kami ada rumah makan padang, sehingga tanpa perlu memilih – milih lagi, langsung saja kita tancap kesana. Dan sialnya lagi, rasanya enakkkk bangetttt.......... lagi, budget pun jebol untuk kuliner yang ini. Soalnya beneran. Ayah aja nambahnya 2 porsi belum lagi ngabisin makannya teh iput, berarti 4 porsi nasi. Gulai cancangnya, deuuuuggghhhhhhhhh...... muluuuuuuuuusssssss, banget, udah empuk puk, puk top we lahhhhhh. Rendangnya juga sama begitu, bumbunya...kerasa banghetttt, juicy banghettttt, dagingnya masih berserat dan masih basah ........ nggak kering seperti rendang yang udah bulak balik dipanasin. Diakhiri dengan segelas es jeruk dihari yang panas, dilidah yang pedas, eeeeeuuuggghhhhhh ......HHHRRRAAAHHHHH..csssssssssssssss........ So sekali lagi. Jangan jadikan ini sebagai referensi... karena ini sama sekali gak objektif.. heh..he...


Dan di malam harinya, menu favorit mas. Tukang nasi goreeeeeennnggggggg. Apalagi kalo tukang nasi goreng yang di roda, euuughhhhh anak itu teh nyak..... doyan2 banget nasi goreng. Kadang yang laen sampe harus ngorbanin seleranya demi ngikutin hobinya mas yang satu ini. Ada satu tukang nasi goreng yang cukup lumayan. Biasanya rodanya ini mangkal di depan balai seni yang baru dipugar pasca tsunami, di pinggir pantai barat pangandaran. Ini lumayan, biasanya juga roda ini mangkal bareng dengan gerobak mie ayam, yang belakangan saya tau bahwa pedagang mie ayam ini adalah pedagang musiman, dia biasanya Cuma dagang di hari sabtu dan minggu aja.
salah satu sunset yang coba kita cari di pangandaran

 tapi maaf, karena satu accident yang terjadi, sehingga gambarnya gak bisa ditampilin disini. Later we tell you why.

Udah?? Segitu ajah??? Itu doang isinya pangandaran???
Weitttsssss,,,  jangan salah, ini adalah persiapan untuk menjelajah di pangandaran.. ini semua baru mukadimahnya aja, sambil mempersiapkan stamina, dihari esok. Di hari yang tentunya lebih seru dibanding hari ini. Iyalahhhh. FYI, Pangandaran adalah salah satu tanjung yang berada di selatan jawa barat, Tanjung ini sangat unik, karena diujung tanjung ini arealnya membesar, dan digunakan sebagai cagar alam, (ntar ada cerita tentang cagar alam ini) sementara di leher tanjung ini arealnya mengecil, shg di areal pangndaran kita bisa melihat sunset dan juga sunrise at the same place.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar